Hati-hati dengan Pancuran Air Mandi di Rumah Anda!
New York: Air pancuran mandi di rumah mungkin tak sebersih yang Anda kira. Pasalnya, baru-baru ini sebuah penelitian di Amerika Serikat, menemukan bahwa banyak sekali keran shower yang sangat kotor. bahkan, mengandung banyak bakteri yang jumlahnya cukup membuat Anda sakit.
Berdasarkan hasil analisis di sembilan kota di AS--termasuk New York, Denver dan Chicago, sekitar 30 persen dari 50 buah keran shower mengandung Mycobacterium avium cukup tinggi. Seperti dilansir Reuters, Mycobacterium avium adalah sekelompok bakteri yang dapat menimbulkan infeksi paru-paru bila terhirup atau tertelan.
Menurut peneliti dari Universitas Colorado di Boulder, Colorado, AS, level kandungan Mycobacterium avium ini 100 kali lebih tinggi dibandingkan air biasa di rumah-rumah pada umumnya. "Jika Anda mendapati wajah keran penuh air ketika pertama kali menghidupkan keran, itu berarti Anda kemungkinan dibanjiri Mycobacterium avium dalam jumlah besar, yang artinya tidak sehat," kata peneliti Norman Pace.
Mycobacterium avium berkaitan dengan penyakit paru-paru yang menyebabkan timbulnya gejala-gejala seperti batuk terus-menerus, sesak napas serta mudah lelah. Bakteri ini juga paling sering menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah. Kendati demikian, tak tertutup kemungkinan menulari orang yang sehat.
Pace menjelaskan, penelitian di National Jewish Hospital, Denver, Colorado, AS, menunjukkan ada peningkatan kasus infeksi paru akibat spesies mikobakteri "non tuberkulosis" seperti Mycobacterium avium di AS dalam beberapa dekade terakhir kemungkinan berhubungan dengan orang yang lebih sering mandi dengan air pancuran dan lebih jarang dengan air bak.
Menurut dia, air yang menyembur dari keran pancuran dapat menyalurkan tetesan air yang "kaya" akan kuman penyakit yang sebelumnya tertahan di udara. Kemudian kuman itu dapat dengan mudah terhirup ke bagian paling dalam paru-paru kita.
Masalahnya, bagian dalam keran pancuran air menyediakan tempat berlindung yang lembap, hangat dan gelap untuk bakteri. Di tempat itu bakteri dapat membentuk rangkaian "biofilm" lengket tempat mereka berpijak dan akhirnya mengatur tempat tinggal.
Kendati demikian, para peneliti mengatakan bahwa mandi dengan air pancuran mungkin masih aman bagi kebanyakan orang. Selain itu, para peneliti juga menyarankan orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah lantaran Human immunodeficiency virus (HIV) atau obat penekan kekebalan tubuh untuk menggunakan keran pancuran logam dan menggantinya secara teratur.
"Hal ini tidak begitu mengganggu orang yang sehat. Perhatian utama tertuju pada orang-orang yang sistem kekebalan tubuhnya rendah," demikian menurut pernyataan peneliti bernama Leah Feazel pada Reuters Health. Temuan ini telah dipublikasikan, Senin (14/9), di jurnal kesehatan Proceedings of the National Academy of Sciences.
Menurut para peneliti, keran air pancuran bukanlah satu-satunya yang berpotensi sebagai tempat penyebaran bakteri di rumah. Feazel berpendapat penelitian lebih dalam dibutuhkan guna mengukur level bakteri pada perangkat rumah tangga seperti alat pelembap udara dan pendingin ruangan.(IRN/ANS)
http://kesehatan.liputan6.com/info/200909/244294/Bakteri.Mengintai.di.Air.Pancuran.Mandi
0 komentar:
Posting Komentar